Kita semua pernah mendengar ungkapan 'meja rapi, pikiran rapi'. Tapi sekarang tampaknya memiliki rumah terawat baik bisa membuat badan terawat baik.
Mereka yang bangga dengan rumah mereka lebih bugar daripada mereka yang hidup dikelilingi oleh kekacauan, demikian penelitian menunjukkan.
Studi terhadap hampir 1.000 orang juga mengungkapkan bahwa kondisi rumah seseorang berhubungan erat dengan kebugaran mereka daripada daerah di mana mereka tinggal.
Temuan ini mengejutkan para peneliti AS, yang mencoba untuk meningkatkan olahraga dikalangan masyarakat, dan mendorong pemerintah untuk fokus pada apa yang terjadi di dalam ruangan maupun luar ruangan.
Dengan kata lain, orang mungkin akan lebih cenderung mengambil kain lap daripada raket tenis.
Peneliti Nicole Keith mengatakan pada pertemuan tahunan American College of Sports Medicine: "Jika Anda menghabiskan hari Anda membersihkan debu, membersihkan rumah, dan mencuci pakaian, Anda aktif."
Dia menambahkan bahwa beberapa orang tidak akan mengambil waktu 30 menit untuk berjalan-jalan tetapi mereka akan mengambil waktu 30 menit untuk bersih-bersih.
Dr Keith, seorang ilmuwan olahraga, yang tertarik untuk menemukan cara-cara untuk membujuk kita berolahraga lebih banyak untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Dia mengamati rumah 998 orang di St Louis dan mencatat kondisi baik di dalam dan luar.
Faktor-faktor yang dipertimbangkan mencakup kebersihan, kualitas perabot, kebisingan, polusi, penerangan jalan dan kondisi bangunan di dekatnya. Tingkat latihan juga dicatat.
Dr Keith, dari Indiana University-Purdue University Indianapolis, mengatakan: "Kondisi interior rumah mereka tampaknya merupakan satu-satunya hal yang mempengaruhi aktivitas fisik mereka. Hal ini bukanlah yang kami harapkan. "
Tidak jelas mengapa memiliki rumah rapi sangat penting. Tapi mungkin mereka yang bangga dengan rumah mereka juga bangga dengan kesehatan mereka. Mereka yang sibuk melakukan pekerjaan rumah tangga juga tetap aktif secara fisik dengan cara lain.
Tapi, kata Dr Keith, itu mungkin tentang gaya hidup dan mendorong orang untuk melakukan perawatan lebih baik pada diri mereka sendiri.
Namun, ada manfaat lain tinggal di dekat taman dan pohon-pohon jalanan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa berkebun dan memiliki taman di lingkungan mengurangi vandalisme, grafiti, sampah dan perilaku merusak.
Bahkan di kawasan pusat kota terburuk, mereka yang tinggal dekat taman dan ruang hijau cenderung bersikap lebih baik, sehat dan hidup lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah perkotaan yang padat, demikian hasil penelitian University of Illinois. Profesor Francis Kuo, yang melakukan penelitian, mengatakan bahwa menjadi dekat daerah hijau penting untuk kesejahteraan fisik, psikologis dan sosial.
"Hubungan antara kejahatan dan vegetasi sangat jelas – lebih banyak pohon, kejahatan lebih sedikit."
Apakah hal ini benar dan bisa di terapkan di Indonesia? Hal ini perlu dikaji ulang oleh para peneliti negeri ini.
Sumber : Dailymail